Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis, Sinyal Campur Aduk Nih! Halo, para pencari cuan! Kita intip yuk, pergerakan harga emas (XAU/USD) hari ini, 9 April 2025. Saat ini, emas bertengger manis di angka $3.002,81, naik 0,69%. Lumayan lah, ada hijau-hijaunya dikit. Tapi tunggu dulu, kalau kamu ngelirik chart dan indikator teknikalnya, situasinya agak galau. Nih, kita bahas satu-satu biar makin paham sebelum ambil posisi: 🟢 RSI (Relative Strength Index): 55, artinya masih ada dorongan beli, tapi belum masuk zona overbought. Masih oke lah buat yang mau nyusul. 🔴 Stochastic Oscillator: 44, sinyal jual. Artinya? Ada potensi koreksi harga dalam jangka…
Penulis: AS7
Harga emas turun tajam ke bawah $3.055 per ons pada hari Kamis setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi baru di atas $3.160. Lonjakan harga ini terjadi akibat meningkatnya kekhawatiran risiko setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru. Trump menetapkan tarif dasar 10% untuk semua impor dan tarif lebih tinggi untuk negara-negara dengan surplus perdagangan terhadap AS, seperti China (34%), Uni Eropa (20%), dan Jepang (24%). Selain itu, tarif 25% untuk mobil buatan luar negeri juga mulai berlaku hari ini. Trump juga memperluas kebijakan tarif timbal balik terhadap berbagai negara dengan tarif bervariasi. Beberapa di antaranya adalah Chile (10%), India (26%), Israel…
pasar saham Jepang mengalami guncangan besar pada hari Senin, dengan Indeks Nikkei 225 anjlok hampir 4% dan jatuh di bawah angka 36.000. Ini merupakan level terendah dalam enam bulan terakhir. Indeks Topix yang lebih luas juga ikut terpuruk 3,5% ke 2.660, yang merupakan titik terlemah dalam hampir tiga minggu. Penyebab utama kejatuhan ini adalah sentimen negatif dari Wall Street serta ketegangan baru dalam perdagangan global, terutama karena tarif baru yang akan diberlakukan oleh Amerika Serikat pekan ini. Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif sebesar 25% pada mobil impor, sebuah pukulan telak bagi sektor ekspor otomotif Jepang yang sangat bergantung…
Harga emas terus naik dan bahkan mencetak rekor baru pada pembukaan market hari ini, melampaui angka $3.100 per ons! Lonjakan ini terjadi karena banyak investor mencari tempat aman buat duit mereka, apalagi setelah muncul kekhawatiran soal perang dagang yang makin melebar. Presiden AS, Donald Trump, katanya lagi mempertimbangkan tarif perdagangan yang lebih tinggi buat lebih banyak negara, yang bakal diumumkan pada 2 April nanti. Nggak heran kalau pasar jadi makin waspada dan harga emas terus melaju. Nggak cuma itu, ketegangan geopolitik juga bikin emas makin dicari. Trump mengancam bakal mengenakan tarif sekunder 25-50% buat minyak Rusia kalau Moskow menghambat usahanya…
Hari ini, kita akan membahas pergerakan terbaru indeks GER40 (DAX) dan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar. Apakah tren bullish akan berlanjut, atau ada potensi koreksi? Simak analisis teknikal dan fundamental untuk mendapatkan gambaran pasar yang lebih jelas. Poin-Poin Utama: ✅ Analisa teknikal & fundamental GER40/DAX ✅ Level support & resistance penting ✅ Update berita ekonomi yang mempengaruhi pasar ✅ Strategi trading terbaik untuk hari ini Jangan lewatkan insight terbaru yang dapat membantu keputusan trading Anda. Ikuti live stream setiap hari pukul 09:00 WIB dan tetap update dengan pergerakan pasar! Follow kami untuk update lebih lanjut: 📢 Telegram
Harga Tembaga bertahan di sekitar $5,1 per pon pada Selasa, mendekati rekor tertinggi. Para pedagang masih mencermati kebijakan global yang bisa memengaruhi pasokan dan permintaan logam ini. Salah satu faktor utama adalah potensi tarif yang akan dikenakan oleh Amerika Serikat. Bulan lalu, Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk menyelidiki impor tembaga, dengan alasan risiko keamanan nasional akibat ketergantungan yang meningkat pada pasokan luar negeri. Langkah ini memicu spekulasi bahwa tarif 25% bisa segera diberlakukan, membuat pedagang buru-buru mengamankan pengiriman sebelum kebijakan tersebut benar-benar diterapkan. Akibatnya, pasokan di tempat lain semakin ketat. Di sisi lain, China—sebagai salah satu konsumen tembaga…
Bareskrim Polri baru saja membongkar sindikat penipuan investasi kripto dan trading saham yang bikin geger. Total ada 90 korban yang mengalami kerugian hingga Rp 105 miliar! Para pelaku menggunakan platform ilegal yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Salah satu platform yang diduga terlibat adalah JYPRX, yang menawarkan investasi kripto dengan iming-iming cuan cepat. Sayangnya, uang yang masuk malah raib begitu saja tanpa benar-benar diinvestasikan. Saat mengusut kasus ini, polisi berhasil menangkap beberapa tersangka yang berperan sebagai otak kejahatan, perekrut investor, hingga pengelola dana. Modus mereka cukup licik, mulai dari memanipulasi data transaksi, membuat akun fiktif, hingga menerapkan skema ponzi.…
Belakangan ini, pasangan mata uang USD/TRY terus naik tanpa henti, bikin banyak orang bertanya-tanya: kenapa sih Lira Turki (TRY) makin melemah terhadap Dolar AS (USD)? Kenaikan ini bukan tanpa alasan—ada beberapa faktor utama yang bikin USD/TRY terus mencetak rekor baru. Dari kebijakan pemerintah sampai kondisi ekonomi global, semua berperan dalam tren ini. Pertama, kebijakan moneter Turki yang nggak konsisten jadi salah satu penyebab utama. Bank sentral memang udah menaikkan suku bunga buat lawan inflasi, tapi pasar masih ragu dengan langkah-langkah yang diambil. Akibatnya, investor lebih memilih pegang USD ketimbang Lira yang dianggap kurang stabil. Kedua, inflasi di Turki yang tinggi…
Harga emas diprediksi bakal melesat ke angka $4.000, dan menurut Jeffrey Gundlach, CEO sekaligus pendiri DoubleLine, penyebab utamanya adalah permintaan masif dari bank-bank sentral. Ngomong-ngomong soal bank sentral, mereka emang jadi pemain besar di pasar emas. Data dari World Gold Council (WGC) mencatat bahwa bank-bank sentral sudah memborong lebih dari 1.000 ton emas selama tiga tahun berturut-turut! Dan kayaknya, tren ini bakal terus berlanjut sampai 2025. “Pembelian berkelanjutan ini menegaskan pentingnya emas dalam cadangan resmi, apalagi di tengah meningkatnya risiko geopolitik,” tulis seorang pimpinan riset dari WGC. Contohnya, China yang terus menambah cadangan emasnya selama empat bulan berturut-turut sejak November…
Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, sempat ditahan di Prancis pada Agustus 2024. Ia dibebaskan dengan jaminan sebesar 5 juta euro dan diharuskan melapor ke kantor polisi dua kali seminggu. Sebagai bagian dari syarat pembebasan, Durov dilarang meninggalkan Prancis. Namun, pada Maret 2025, hakim penyidik memberikan izin khusus agar Durov bisa bepergian ke Dubai selama beberapa minggu. Izin ini diberikan di tengah penyelidikan terkait dugaan aktivitas ilegal di platform Telegram, seperti perdagangan narkoba dan pencucian uang. Meski diizinkan ke Dubai, Durov tetap harus mematuhi proses hukum di Prancis. Dubai sendiri adalah markas besar Telegram, jadi perjalanan ini penting untuk urusan…