Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Republik Trader
    • Beranda
    • Berita
      • Berita Financial
      • Indikator dan Strategy
    • Edukasi
    • Exchange
    • Broker
    • Membership
    LOGIN DASHBOARD MEMBER
    Facebook Instagram YouTube Telegram
    Republik Trader
    Beranda ยป Nikkei 225 anjlok hampir 4% dan jatuh di bawah angka 36.000
    BERITA FINANCIAL

    Nikkei 225 anjlok hampir 4% dan jatuh di bawah angka 36.000

    AS7By AS731 Maret 2025Updated:31 Maret 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    pasar saham Jepang mengalami guncangan besar pada hari Senin, dengan Indeks Nikkei 225 anjlok hampir 4% dan jatuh di bawah angka 36.000. Ini merupakan level terendah dalam enam bulan terakhir. Indeks Topix yang lebih luas juga ikut terpuruk 3,5% ke 2.660, yang merupakan titik terlemah dalam hampir tiga minggu. Penyebab utama kejatuhan ini adalah sentimen negatif dari Wall Street serta ketegangan baru dalam perdagangan global, terutama karena tarif baru yang akan diberlakukan oleh Amerika Serikat pekan ini.

    NIKKEI

    Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif sebesar 25% pada mobil impor, sebuah pukulan telak bagi sektor ekspor otomotif Jepang yang sangat bergantung pada pasar AS. Selain itu, Trump juga mengumumkan rencana penerapan kebijakan perdagangan yang lebih bersifat timbal balik, yang berarti negara lain kemungkinan akan menghadapi tarif tambahan jika dianggap tidak adil terhadap produk-produk Amerika. Kebijakan ini membuat investor di Jepang semakin waspada terhadap potensi dampaknya terhadap ekonomi domestik.

    Selain faktor eksternal, investor juga harus menghadapi data ekonomi dalam negeri yang beragam. Sektor industri memberikan sedikit harapan dengan laporan produksi yang melampaui ekspektasi pada bulan Februari. Namun, di sisi lain, angka penjualan ritel justru mengecewakan dan berada di bawah perkiraan. Hal ini mencerminkan ketidakpastian dalam konsumsi domestik, yang merupakan elemen penting dalam pertumbuhan ekonomi Jepang.

    Bukan hanya sektor otomotif yang terpukul, hampir semua sektor saham mengalami penurunan signifikan. Saham-saham teknologi, konsumsi, dan industri terkena dampak paling besar. Beberapa perusahaan besar yang mengalami penurunan tajam antara lain Disco Corp yang anjlok 6,5%, Fujikura yang turun 7,3%, dan Advantest yang merosot 6,2%. Bahkan raksasa otomotif Toyota Motor pun tak luput dari aksi jual dengan penurunan 3,1%, sementara Kawasaki Heavy Industries turun 4,7%.

    Kondisi ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh kebijakan perdagangan global terhadap pasar saham Jepang. Investor kini menanti langkah-langkah pemerintah Jepang dalam merespons kondisi ini, baik melalui kebijakan ekonomi maupun diplomasi perdagangan. Dengan situasi yang masih penuh ketidakpastian, volatilitas pasar diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Para pelaku pasar pun kini harus lebih waspada dalam menyusun strategi investasi mereka di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung.

    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    AS7
    • Website

    Related Posts

    Trump Umumkan Rekomendasi Tarif 50% untuk Uni Eropa Mulai 1 Juni | News Republik Trader

    23 Mei 2025

    Dampak Kebijakan Tarif Trump terhadap Harga Emas dan Perdagangan Global

    3 April 2025

    Harga Emas Tembus $3.100! Naik Terus di Tengah Ketidakpastian Global

    31 Maret 2025

    Comments are closed.

    Republik Trader
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube Telegram
    © 2025 - RepublikTrader. All rights reserved.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.