Dalam dunia trading, liquidity sweep adalah fenomena yang terjadi ketika harga pasar bergerak dengan agresif melewati titik-titik kunci seperti titik tertinggi atau terendah swing untuk menciptakan pergerakan yang tajam dan mendalam dalam arah yang berlawanan. Fenomena ini seringkali dimanfaatkan oleh para trader profesional dan institusional untuk meraih keuntungan dengan mengumpulkan likuiditas yang tersedia dalam pasar. Namun, sebelum kita memahami lebih jauh tentang liquidity sweep, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu likuiditas dalam konteks pasar keuangan.
Ketika Anda atau saya menekan tombol ‘Beli’ di pasar keuangan mana pun, selalu ada ‘Penjual’ yang bersedia untuk mencocokkan pesanan kita. Namun, hal ini tidak berlaku untuk entitas besar.
Pemain besar tidak bisa hanya ‘BUY’ dan ‘SELL’ karena mereka membutuhkan pesanan berlawanan di sisi lain untuk mencocokkan pesanan mereka.
Itulah mengapa terjadi yang namanya liquidity sweep atau turtle soup di pasar.
Liquidity sweep terjadi ketika harga bergerak di atas/di bawah titik tertinggi/rendah swing dan dengan agresif bergerak ke arah yang berlawanan.
Dalam contoh ini, kita dapat melihat bahwa titik rendah swing diambil terlebih dahulu. Pada saat ini, trader tren cenderung menempatkan pesanan jual dengan stop loss mereka di dekat titik tertinggi swing yang baru-baru ini terjadi.
Pesanan stop-loss ini adalah pesanan ‘Beli’ untuk melindungi posisi pendek para trader tren.
Pesanan-pesanan ini berfungsi sebagai likuiditas untuk mencocokkan pesanan ‘Jual’, yang merupakan ‘ambil untung’ bagi entitas besar.
Liquidity sweep terjadi ketika harga bergerak di atas/di bawah titik tertinggi/rendah swing dan dengan agresif bergerak ke arah yang berlawanan.
Dalam contoh ini, kita dapat melihat bahwa titik rendah swing diambil terlebih dahulu. Pada saat ini, trader tren cenderung menempatkan pesanan jual dengan stop loss mereka di dekat titik tertinggi swing yang baru-baru ini terjadi.
Pesanan stop-loss ini adalah pesanan ‘Beli’ untuk melindungi posisi pendek para trader tren.
Pesanan-pesanan ini berfungsi sebagai likuiditas untuk mencocokkan pesanan ‘Jual’, yang merupakan ‘ambil untung’ bagi entitas besar.
Liquidity sweeps terjadi secara teratur, tetapi hanya ada dua jenis liquidity sweep yang ideal untuk diperdagangkan. Mereka adalah:

Sebuah order flow liquidity sweep bisa dilihat sebagai candle science liquidity sweep pada time frame yang lebih tinggi.
Hourly sweep (order flow liquidity sweep) dalam contoh ini dapat dilihat sebagai previous candle sweep (candle science liquidity sweep) pada time frame harian.
Liquidity sweeps terjadi secara teratur, tetapi hanya ada dua jenis liquidity sweep yang ideal untuk diperdagangkan. Mereka adalah:

Order Flow Liquidity Sweep
Kita telah melihat bahwa ada beberapa elemen dalam aliran order, yaitu FLOD (Fair Value Gap), OD (Fair Value Area), dan LLOD (Swing High) pada suatu leg aliran order. Garis pertahanan terakhir (LLOD) adalah swing high.
Kita hanya mengharapkan LLOD (swing low) untuk bertahan dan sebuah liquidity sweep hanya akan terjadi ketika tidak ada FVG (Fair Value Gap) dalam leg aliran order.
Tanpa adanya FVG, swing low menjadi satu-satunya array PD yang dapat digunakan harga untuk bergerak lebih tinggi.

Candlestick Science Liquidity Sweep
Ketika candlestick pertama bersentuhan dengan sebuah PD Array dan tidak menolak lebih tinggi, kita bisa mengharapkan candlestick berikutnya untuk menyapu low dari candlestick pertama dan menggeser harga lebih tinggi.
Dalam contoh ini, candlestick pertama yang masuk ke dalam Daily FVG tidak menolak. Candlestick kedua menyapu low dari candlestick pertama untuk bergerak lebih tinggi.
Hal ini terjadi sangat sering. Di time frame yang lebih rendah, kita dapat melihat aliran order yang awalnya bergerak turun dan kemudian berbalik arah untuk bergerak lebih tinggi.

1 Komentar
DkRKNUck IjKZFHGr KCABQ bvmhVj